Media Harus Jadi Pengawal Pilkada

JABARNEWS | BANDUNG – Rentan terjadi kegaduhan ditengah jalannya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo imbau para insan media untuk bersikap netral dan independen dalam melakukan suatu pemberitaan.

“Jadi kami ingin media bisa kondusif memberitakan tentang jalannya kampanye dan memberikan semacam headline kepada publik untuk visi misi dari setiap pasangan calon karena bukan hal yang tidak mungkin akan muncul kegaduhan,” himbaunya usai melakukan deklarasi bersama insan media di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa(10/04/2018).

Baca Juga:  Inilah Nama-nama Terkenal Pemeran Film Fast & Furious 9

Hal tersebut ia lontarkan mengingat Jawa Barat merupakan wilayah strategis dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia sehingga dapat memicu gejolak-gejolak politik.

Baca Juga:  Waspada! Kenali Tanda Serangan Jantung Ini Sebelum Terlambat, Salah Satunya Gangguan Tidur

“Kita tahu kalau problem di Jawa Barat ini adalah daerah dengan jumlah penduduk yang terbanyak di Indonesia. Daerah ini diperebutkan oleh paslon-paslon apalagi berdekatan dengan Pemilu 2019,” terangnya.

Lanjutnya, Yosep merasa khawatir jika kegaduhan muncul dan mengganggu masyarakat saat proses pemilihan pada 27 Juni mendatang.

Baca Juga:  Pemkab Bogor Luncurkan Asuransi Usaha Tani Padi

“Kegaduhan akan mengganggu publik untuk secara cerdas dapat menggunakan hati nuraninya untuk memberikan dukungan kepada calon-calon yang terkait,” tuturnya.

Maka dari itu, ia berharap peran insan media dapat menjadi sosok pengawal dalam menjaga kondusifitas selama proses Pilkada berlangsung. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat