JABARNEWS | PURWAKARTA – Penjabat Bupati Purwakarta, yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Jawa Barat, Mohammad Taufiq Budi Santoso, terus berusaha untuk menuntaskan pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan minat baca masyarakat Jawa Barat yang saat ini minta bacanya cukup.
Menurutnya, satu di antara masalah minat baca masyarakat yang perlu ditingkatkan adalah akses kepada buku.
Ia menyontohkan perpustakaan yang ada di Dispusipda Jabar sudah punya fasilitas cukup baik sehingga hanya perlu menyosialisasikan perpustakaan kepada masyarakat luas dan di Purwakarta sudah ada sudut baca di tempat umum.
“Selain itu, kami juga berusaha meningkatkan akses masyarakat terhadap buku melalui e-book atau buku elektonik,” ucapnya, saat dihubungi, Senin (17/9/2018).
Selain akses, lanjut dia, cara kedua untuk meningkatkan minat baca masyarakat adalah membuat standarisasi buku.
“Jangan sampai buku yang dibaca kurang memberikan kaidah pendidikan. Ini harus kami siapkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, banyak faktor yang menyebabkan tingkat minat baca masyarakat masih kurang. Selain aksesbilitas, juga dipengaruhi masalah budaya dan ketersediaan buku beserta variasinya.
“Hal yang penting, bagaimana menjadikan membaca adalah gerakan yang dimulai tidak hanya balita tapi usia sekolah bahkan penduduk yang tidak lagi kelas pendidikan,” kata Taufiq.
Taufiq juga mengatakan tingkat minat baca menjadi satu di antara indikator pembangunan daerah.
“Kedepan di Jawa Barat, tak hanya perpustakaan di mall, nantinya kita kembangkan juga di halte bis, di stasiun, bahkan hingga rumah sakit. Sehingga membaca menjadi kebutuhan wajib warga Purwakarta ke depan,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
