JABARNEWS | BANDUNG – Komisioner KPUD Jabar Bidang Partisipasi Masyarakat dan SDM, Nina Yuningsih, menuturkan, pemilih Pilkada Jabar mengalami kenaikan hingga 20 persen. Total pemilih sementara sendiri sebanyak 31.7 juta.
Sebelumnya KPU Jabar menargetkan jumlah pemilih pada Pilkada Jabar 2018 sebanyak 75 persen.
“Dengan komposisi pemilih pemula yang besar, menjadi tanggung jawab kami untuk mengupayakan mereka menggunakan hak pilihnya,” kata Nina, kepada wartawan, Jumat (23/3).
Nina menyebutkan, Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ditetapkan KPU Jabar harus ditanggapi dan dikoreksi oleh pemilih. Pemilih yang belum terdaftar, lanjutnya, perlu segera mendaftarkan diri agar haknya bisa digunakan.
“Tetapi terlebih dahulu memastikan namanya terdaftar dalam daftar pemilih,” ujar Nina.
Terkait masa kampanye, Nina mengingatkan para pemilih mencermati latar belakang, visi, misi, dan progam para calon.
“Pilihlah pemimpin yang terbaik di antara semua calon. Jika dianggap semua kurang baik, maka pilihlah yang dinilai paling minim kekurangannya,” imbuhnya. (Dan)
Janarnews | Berita Jawa Barat