JABARNEWS | MAJALENGKA – Para pemudik yang telah puluhan tahun merantau di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia takjub melihat perkembangan Majalengka yang cukup signifikan. Bukan hanya karena ada bandarudara di Kertajati, namun karena melihat sejumlah infrastruktur lainnya seperti penataan taman kota, maupun kondisi jalan yang sebagian sudah diperlebar.
Kondisi ini mulai membuat pemudik merupakan warga asli Majalengka, mulai memikirkan membuka toko atau bisnis dan berkantor di wilayah Majalengka bagian utara. Pusat keramaian itu diprediksi akan menjadi pusat bisnis dan usaha di wilayah Jatitujuh, Kadipaten dan Dawuan.
Salah seorang pemudik yang sudah menetap puluhan tahun di Kalimantan, Ihing mengaku akan lebih sering berkunjung ke Majalengka, mengingat prosfeknya cukup menjanjikan untuk usaha dan bisnis.
“Kalau dulu, kenapa kita pindah ke negeri orang, karena di sini masih sempit dan terbatas. Saya pergi ke Kalimantan, dan cukup sukses di sana. Ada bandarudara memungkinkan sirkulasi orang dan barang cukup banyak nantinya, itu area meyakinkan untuk usaha,” ungkapnya, Sabtu (16/6/2018).
Ihing menambahkan dalam dunia usaha, posisi letak dan tempat juga sangat menentukan. Oleh karenanya ketika datang dua hari sebelum lebaran, ia merasa kaget dengan perubahan wajah di Majalengka. Selama ini ia hanya membaca informasi di media online dan info yang tersebar di media sosial.
“Melihatnya langsung lewat mata sendiri tetap saja kaget. Tentu ini menakjubkan. Semua pebisnis pastinya akan mengincar wilayah-wilayah strategis untuk dijadikan sebagai tempat bisnis,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
