Pengelola Situ Ciburuy Keluhkan Lambatnya Bantuan Dana dari Pemprov Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Pembangunan Revitalisasi Situ Ciburuy terkendala dengan bantuan keuangan yang belum turun dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, hal tersebut sangat disayangkan karena kini pembangunan sudah memasuki tahap pemasangan pondasi.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar Sugianto Nangolah menyampaikan, pengelola Situ Ciburuy mengeluhkan lambatnya bantuan dana yang seharusnya sudah turun dari Pemprov Jabar.

“Pembangunan Situ Ciburuy sedang berjalan dan kami lihat sudah masuk tahap pondasi dipinggiran situ, akan tetapi setelah kita dengar dari pihak pengelola sangat disayangkan perihal bantuan keuangan yang diberikan,” kata Sugianto dalam keterangan yang diterima, Sabtu 13 November 2021.

Baca Juga: Menyimak Sejumlah Langkah Penanganan Banjir di Jabar

Baca Juga: Sambut 2022, bank bjb Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional dan Perkuat Digitalisasi

Menurut Sugianto, dana tersebut berasal dari funds yang seharusnya sudah dalam tahap pencarian kedua, yang dimana dana tersebut dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat dan dirinya juga mendorong pemerintah untuk segera mencarikannya.

Baca Juga:  Wow! Siswa Kota Bandung Lolos dan Diterima di 11 Universitas Kelas Dunia

“Setelah kami tanyakan dana itu berasal dari mana ternyata dana itu berasal dari dana funds dan setahu kami dan funds itu seharusnya sekarang sudah pencairan tahap kedua bukan tahap pertama lagi, nah disini tahap pertama juga belum menerima maka dari itu kami harapkan dari biro keuangan daerah atau BPKAD segera mencairkan dana tersebut agar pengelolaan Situ Ciburuy bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga: Provinsi Jabar dan Inggris Jalin Kerja Sama Wadahi Startup Agar Go Internasional

Baca Juga: SBY Selesai Operasi Kanker Prostat, Ini Kondisi Terkininya

Sugianto menyebut, pembangunan pada musim hujan saat ini harus diawasi dengan benar, karena struktur tanah yang basah dapat berakibat tanah ambles terlebih pondasi yang pihaknya lihat pun terasa kurang bagus.

“Pembangunan yang sedang berjalan dimusim hujan seperti ini harus diawasi dengan betul-betul, jangan sampai pembangunan sekarang amblas lagi, kami juga melihat tadi pondasinya seperti kurang bagus atau tidak pakai besi dan itu langsung dicor begitu saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Bicara Prospek Jabar Selatan, Ternyata Ini Potensinya

“Apakah cara seperti itu tidak akan menimbulkan erosi atau tidak akan menimbulkan longsor dan yang menjadi pertanyaan kami apakah ini sudah diawasi oleh bagian pembangunan yang berwenang atau tidak,jangan sampai bangunan sudah selesai dibangun belum lama sudah amblas lagi,” tambahnya.

Sugianto menekankan, Situ Ciburuy ini merupakan tempat wisata yang potensial dan posisinya strategis, oleh karena itu pembangunannya harus cepat dan baik.

Baca Juga: Rilis Lagu ‘Sameday’, Raisa Kolaborasi dengan Musisi Asal Korea

Baca Juga: Peringatan Dini dari BMKG, Sejumlah Wilayah Ini Potensi Hujan Lebat dan Petir

“Situ Ciburuy adalah tempat wisata yang akan dikelola dan dikembangkan, posisinya sangat strategis dan potensi wisatanya bagus maka dari itu pembangunan tempat wisata ini harus cepat selesai jangan sampai tertunda,” ucapnya.

Baca Juga:  KPU Jabar Tegaskan Paslon 'Asyik' Langgar Konstitusi

Sugianto meminta pemerintah Provinsi melalui BPKAD agar segera menurunkan dana bantuan untuk pembangunan Situ Ciburuy, karena menurut pengelola dana yang saat ini digunakan merupakan hasil dari pinjaman kepada pihak lain untuk menutupi kebutuhan.

Baca Juga: Tawuran Pelajar Kembali Terjadi di Sukabumi, Sisakan Bercak Darah di Trotoar

Baca Juga: Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris, Ridwan Kamil Gunakan Diplomasi Cendol

“Bagi BPKAD yang sedang menangani pembayaran terkait pembangunan Situ Ciburuy kami harap segera dibayarkan jangan sampai ditunda karena kami dengar cerita dari pihak pengelola pembangunan Situ Ciburuy untuk biaya pembangunan sekarang mereka sampai pinjam uang dulu kepada pihak ketiga untuk biaya cover Situ Ciburuy, terkait hal tersebut kalau dari BPKAD memang sudah ada anggaranya kami harap segera bayarkan,” tutupnya.***