JABARNEWS | MAJALENGKA – Empat orang calon kandidat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka mulai menyatakan kesediaanya bertarung di Konferensi PWI setempat, yang akan digelar Sabtu (12/5/2018) besok, di Aula Kantor Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Majalengka. Konferensi sendiri akan dihadiri langsung Ketua PWI Jawa Barat H. Mirza Zulhadi dan dibuka Bupati Majalengka H. Sutrisno.
Ketua Panitia Konferensi, M. Ayub Kalyubi, didampingi Sekretarisnya, Asep Sutrisno mengatakan, ada beberapa nama calon ketua PWI yang akan maju dalam Konferensi tersebut.
“Jika secara tertulis belum ada. Namun yang beredar di kalangan wartawan sudah ada empat nama calon ketua yang akan maju, “ujarnya, Jumat (11/5).
Ayub menambahkan, calon itu antara lain, Jejep Falahul Alam (Ketua PWI Majalengka periode 2015-2018), Andi Azis Muhtarom (HU. Radar Cirebon), Pardi Pai Supardi (HU. Rakyat Cirebon), dan M. Abduh Nugraha (Sekretaris PWI).
“Siapapun yang ingin maju diperkenankan, asalkan memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
Mengenai persyaratannya, lanjut Ayub, akan dibahas nanti dalam tata tertib (tatib) konferensi PWI. Biasanya, ada beberapa persyaratan calon ketua yang harus dipenuhi antara laim harus menjadi anggota biasa PWI, masih aktif menulis karya jurnalistik, dan saat ini ditambah, harus pernah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW).
Ketua Steering Commite (SC) Abdurahman, menekankan kepada panitia pelaksana agar bersikap profesional dan patuh terhadap peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/PRT) PWI dalam melaksanakan konferensi ini, dan jangan melanggar.
“Ketua PWI baru ini bisa berjalan jujur, adil, dan demokratis. Tidak boleh melanggar aturan yang ada, “tegasnya.
Ketua PWI Kabupaten Majalengka, Jejep Falahul Alam, mengatakan, Konferensi PWI ini merupakan tanggung jawab kepengurusannya, dan berharap bisa berjalan dengan lancar, sukses, tanpa ada ekses apapun. Pihaknya meminta kepada jajaran panitia, baik dari dewan penasehat, steering commite (panitia pengarah), organizing commite (panitia pelaksana), maupun seksi-seksi lainnya agar terus membangun komunikasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, demi kesuksesan acara.
“Sebagai pengurus, kami sudah siap melaporkan pada anggota. Kalaupun masih ada kekurangan dalam melaksanakan program kerja, kami mohon maaf, tidak ada gading yang tak retak, dan manusia memang tidak ada yang sempurna, selalu ada kekurangan dan kelebihan, “paparnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
