Tim Nasional Sahabat Rakyat Indonesia: Bersihkan Hoaks Yang Tersebar Di Kaum Melenial

JABARNEWS | BANDUNG – Relawan yang tergabung dalam Tim Nasional Sahabat Rakyat Indonesia  menilai saat ini masih terdapat banyak berita hoaks yang beredar di media sosial terutama yang menyerang Presiden Joko Widodo.

“Kami ingin membersihkan hoaks yang tersebar di kaum milenial. Seperti yang kita ketahui bahwa media sosial banyak sekali hoaks yang berseliweran, dan itu dibangun oleh lawan yang ingin menjatuhkan pemerintah hari ini,” kata Koordinator Tim Nasional Sahabat Rakyat Indonesia, Khaerudin Nurman, usai menjadi pembicara pada acara diskusi Obrolan Pilpres 2019 dengan Kaum Milenial, di Bandung, Rabu (24/1/2019).

Baca Juga:  PD Kebersihan Kota Bandung Kampanye Kang Pisman

Khaerudin mengatakan, pemerintah saat ini membangun kerja nyata. Namun, di media sosial justru dibuat isu-isu yang memutarbalikan fakta yang dilakukan secara terus menerus.

“Berita bohong atau hoaks masif menyerang calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo seperti, hoaks tentang Jokowi yang mendiskreditkan kalangan ulama, Jokowi berpihak kepada asing, hoaks terkait mahalnya harga barang kebutuhan pokok. Padahal, saat ini, masyarakat mampu membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” katanya.

“Kami melihat, Pak Jokowi ini selalu dibangun yang tidak benar, misal Jokowi dianggap sebagai pemerintah yang mendiskreditkan ulama. Nah itu coba dibuat sedemikian rupa, padahal kenyataan tidak demikian. Kemudian diciptakan hoaks seolah-olah bahwa Jokowi seperti rezim kejam, padahal Jokowi sendiri enggak kejam. Yang pernah kejam itu di sebelah,” lanjutnya.

Baca Juga:  Disdagin Kota Bandung Sebut Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Stabil

Menurut dia, pada kenyataanya apa yang dilakukan Jokowi saat ini segala sudah benar.

“Hoaks yang ada saat ini menutup segala sesuatu yang telah dilakukan Jokowi selama kepemimpinannya. Para pembuat kabar bohong ini ingin menutup kinerja cemerlang presiden melalui peredaran informasi bohong itu,” terangnya.

Karena itu, dia ingin pengguna media sosial khususnya kaum milenial untuk lebih cermat dalam menerima setiap informasi yang beredar.

Baca Juga:  Ini Bahayanya Apabila Kita Terlalu Banyak Mengkonsumsi Vitamin C

“Tim Nasional Sahabat Rakyat Indonesia juga akan berupaya maksimal agar tidak ada peredaran kabar bohong di dunia maya tersebut, khususnya kepada generasi muda,” ucapnya.

Ditambahkannya, alasannya menyasar generasi muda untuk cermat menyikapi hoaks karena banyaknya pengguna media sosial merupakan generasi muda atau milenial.

“Generasi muda merupakan penerus yang akan membangun bangsa sehingga tidak boleh dicekoki oleh informasi bohong. Mereka tidak boleh membangun dengan kebohongan. Milenial harus tahu hal-hal yang benar,” pungkasnya. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat