JABARNEWS | BANDUNG -Tokoh Seni dan Budaya Jawa Barat Eka Santosa menghimbau para generasi muda untuk lebih berkreasi dan mendorong peningkatan nilai nilai budaya dan kearifan lokal di wilayahnya masing masing. Sehingga hal tersebut pun bisa mendorong kemajuan budaya di tanah air.
“Generasi muda harus lebih berkreasi. Kita ingin mencapai kualitas manusia yang kompetitif dan unggul. Salah satu basiknya adalah dengan memperkuat pemahaman kepribadian berbasis budaya,” jelas Eka kepada wartawan pada acara inkubasi peserta Pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat 2018 di vila Alam Sentosa Jln.Pasir Impun Kabupaten Bandung, Jumat (19/10/2018).
Menurut Eka, hal tersebut sangat penting, terlebih pelestarian budaya dan kearifan lokal bisa mendorong perkembangan bangsa. Selama ini perkembangan dan kemajuan suatu bangsa tidaklah lepas dari sisi pelestarian budaya. Tidak hanya itu saja, pelestarian kebudayaan dan kearifan lokal pun bisa meredam isu isu global dan meningkatkan rasa nasionalisme.
“Kita harus belajar pada kemajuan bangsa bangsa lain. Seperti didaerah Asia, ada Jepang, China, Korea, justru kemajuan mereka karena bisa mempertahankan budayanya, bukan meniru budaya orang. Selama ini masyarakatnya bangga dengan budayanya sendiri. kalau indonesia ingin maju dan menjadi negara besar, dan jawa barat jadi juara, maka masyarakatnya pun harus bisa mempertahankan budayanya,” katanya.
Hal senada pun diungkapkan Wahyu Iskandar, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Dikatakannya, pihaknya mengapresiasi event yang digelar oleh paguyuban wanoja Jajaka Jawa Barat tersebut. Terlebih hal tersebut menunjukan kemandirian dari sebuah komunitas seni dan budaya. Sehingga pihaknya selaku pemerintah daerah bisa memberikan dukungan terhadap event yang digelar. Khususnya bisa memberikan pembekalan materi kepada para peserta pasanggiri.
“Tentunya Disbudpar Jabar mendorong kemitraan agar komunitas bisa lebih berkreasi, apalagi itu sesuai dengan visi Gubernur Jabar Ridwan Kamil, jabar juara lahir batin, dan kita disini bagaimana mengimplementasikannya sesuai tugas fungsi kita,” katanya.
Diungkapkan Wahyu, selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berusaha untuk mengembangkan seni dan budaya Jawa Barat. Termasuk dengan cara menggandeng para komunitas seni dan budaya melalui kemitraan yang dilakukan.
“Kita terus mendorong komunitas untuk bisa lebih berkreasi dan mendorong potensi potensi yang ada di wilayahnya masing masing,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum Paguyuban Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat, Dudi Sutrisman mengatakan, event Pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat 2018 telah memasuki tahapan karantina. Dimana pada tahapan karantina ini para peserta yang saat ini telah terseleksi sekitar 30 orang tersebut akan mendapatkan pembekalan materi terkait seni dan budaya. Baik pembekalan dari dinas pariwisata dan kebudayaan Jawa Barat maupun dari tokoh budaya seperti halnya Eka Santosa.
“Dengan pembekalan materi ini, kita harapkan para peserta bnisa menularkan ilmunya kepada masyarakat, terutama dalam memahami dan melestarikan budaya di daerah mereka masing masing,” katanya. (wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
