JABARNEWS | BANDUNG – Setelah dianggap berhasil membantu keluarga kurang mampu, Pemkot Bandung bakal menambah enam ATM beras lagi untuk disimpan di beberapa tempat ibadah. Rencananya penambahan itu dilakukan pada bulan November.
Kadis Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, saat ini sudah ada lima unit masjid dan satu unit gereja yang menerima ATM beras. Rencananya, enam ATM baru akan diserahkan ke tempat ibadah lain.
“Tempatnya masih dikoordinasikan dengan bagian Kesra,” jelas Elly.
Enam ATM yang sudah ada saat ini sudah terrasa manfaatnya oleh warga. Bahkan, satu unit ATM yang disimpan di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage kini sudah memiliki donatur.
Elly mengatakan, donatur tersebut memberikan bantuan beras premium sebanyak 10 kilogram untuk 200 Kepala Keluarga (KK) per bulan. Beras tersebut diberikan setiap bulan setiap hari Jumat pada minggu ketiga.
“Ini sesuai harapan kami karena ATM yang kita sediakan hanya stimulan satu tahun. Setelahnya kita berhentikan bantuan dan berharap mesjid bisa mencari donatur sendiri,” katanya.
Enam ATM beras yang ada saat ini, kata Elly, dirasakan bagi sekitar 1.100 KK kurang mampu. Jumlah tersebut terdiri 900 KK masih dibantu beras pemerintah dan 200 KK lainnya dari donatur.
Selain memberi bantuan terhadap 1.100 KK melalui ATM beras, pemerintah juga sudah menyalurkan bantuan non tunai pada sekitar 52 ribu KK kurang mampu.
Saat ini ada 63 ribu KK kurang mampu. Jadi 12 ribu lebih KK yang belum mendapat bantuan. “Akan terus kita upayakan agar semua keluarga kurang mampu bisa tercover,” ujar Elly. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
