JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung membagi-bagikan ratusan bibit buah-buahan dan ribuan bibit sayuran, Minggu (5/8/2018). Bagi-bagi bibit tersebut merupakan bagian dari acara Bandung Agri Market (BAM) 2018 di Jalan Dr Ir Sukarno.
Sejak pukul 05.30, pengunjung sudah tak sabar mengantre untuk mendapatkan bibit. Bibit yang dibagikan antara lain bibit buah-buahan, bibit sayuran, bibit ikan konsumsi, dan ikan hias.
Kepala Dispangtan Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, warga sangat antusias menunggu dan menghadiri acara BAM. Apalagi, suasana sangat ramai saat membagi-bagikan bibit kepada warga.
’’Tahun ini adalah yang pertama karena terpotong puasa, seharusnya Mei. Nanti yang kedua di bulan Oktober atau November. Kita bawa sekitar 750 bibit buah-buahan, 3.000 buah bibit sayuran, cabe merah, pisang kavendis, terong, jahe merah, bibit ikan konsumsi, ikan hias juga ada,’’ terang Elly, Minggu (5/8/2018).
Antusiasme warga terhadap BAM sangat bagus karena di BAM warga bisa membeli sayuran dan buah-buahan yang segar dan langsung dari petani.
Selain itu warga yang sukses berkebun pun hasilnya dipromosikan dan dijual di BAM. Terpenting bagi warga yang ingin mengetahui segala macam pertanian terutama yang tidak memiliki lahan bisa mendapat informasi di sini.
’’Tidak ada alasan tidak bisa berkebun, karena sekarang berkebun bisa di manapun di pot, di polibag, di roof top, di pagar bisa dilakukan,’’ jelasnya.
BAM ini kali kedatangan tamu dari Dispangtan Provinsi Sulawesi Selatan yang sengaja hadir untuk mempraktekkan BAM di daerahnya. ’’Sedang untuk Dispangtan dari wilayah Bandung Raya seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan lainnya memang selalu kita undang,’’ tandasnya.
Hasil evaluasi pemberian bibit tanaman ataupun ikan kepada masyarakat, kata Elly, belum ada data secara pasti. Namun berdasarkan laporan langsung dari penerima atau warga banyak yang mengaku sukses panen.
’’Ada warga yang minta bibit pisang kavendis, terus dia bilang sudah setahun bibitnya tumbuh dan berbuah. Itu artinya mereka berkebun dan merasakan sendiri hasilnya,’’ tutup Elly. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
