Dua Pelajar di Banjar Belum Pernah Vaksin, Tapi sudah Terdata di Aplikasi Peduli Lindungi, Ko Bisa?

Ilustrasi - Vaksin booster. (Shutterstock)

JABARNEWS | BANJAR – Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi kepada masyarakat. Melalui berbagai lembaga dan instansi, program vaksinasi hingga kini masih dilaksanakan.

Bahkan, terakhir pemerintah menjadikan vaksinasi menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran.

Baca Juga:  Percepat Vaksinasi, AKBP Suhardi Hery Haryanto Blusukan ke Ujung Purwakarta

Bagi mereka yang sudah melakukan vaksin, sudah pasti akan terdata di aplikasi Peduli Lindungi. Lalu bagaimana jika ada yang belum pernah mengikuti program vaksin, tetapi sudah terdata di aplikasi milik pemerintah tersebut? Ko bisa?

Baca Juga:  Manfaat Daun Jati Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Peristiwa tersebut terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat. Setidaknya ada dua orang pelajar yang belum mengikuti vaksin, namun sudah terdata di aplikasi Peduli Lindungi.

Baca Juga:  Biadab! Seorang Pria di Kota Banjar Setubuhi Anak Tirinya yang Berkebutuhan Khusus

Kedua pelajar tersebut masing-masing berinisial M dan S. Pelajar M tercatat sebagai warga Dusun Karangpucung, Desa Jajawar. Kemudian. Sementara pelajar S merupakan warga Desa Balokang, Kecamatan Banjar.