Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengamatan dari beberapa siswa yang memilih Homeschooling sebagai pendidikan alternatif.
Dengan perkembangan akan kebutuhan pendidikan alternatif tersebut, sambung Arif, Homeschooling Entrepreneur mengusung program dan kurikulum sesuai kebutuhan dan bakat serta minat peserta didik.
“Kurikulum yang digunakan Homeschooling Entrepreneur adalah Kurikulum 2013 (Kurikulum Nasional) baik Formal ataupun Kesetaraan / Non Formal (Optional). Adapun program pembelajaran yang ditawarkan terdapat 3 pilihan program yaitu Individual, Komunitas, Mandiri ataupun Distance Learning,” jelasnya.
Arif mengungkapkan bahwa sistem individu yang dapat dilakukan di homeschooling dengan 1 pengajar 1 siswa dalam setiap pelajaran atau dapat dilakukan secara mandiri baikdi rumah ataupun secara daring dengan guru dari HSE.
Sistem belajar mandiri dimana siswa belajar secara mandiri atau didampingi (orang tua/pengajar pribadi diluar pengajar HSE) dan siswa mendapatkan hak/fasilitas dari Homeschooling Entrepreneur.