Karena Ini, Kampus Unpad Dipatiukur dan Jatinangor Ditutup Selama 7 Hari

JABARNEWS | BANDUNG – Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) yang berada di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung dan Kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, ditutup selama tujuh hari, dari 4 hingga 10 Januari 2021.

Berdasarkan surat edaran Fakultas Ilmu Budaya Unpad yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad Aquarini Priyatna, gedung di fakultas itu bakal disemprot disinfektan selama penutupan dilakukan. Selain itu, akan dilakukan tracing atau pelacakan kepada dosen dan mahasiswa.

Baca Juga:  Sah, Listyo Sigit Prabowo Resmi Dilantik Sebagai Kapolri

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, ada civitas akademika Unpad yang terpapar virus Corona. Namun dipastikan civitas akademika itu bukan terpapar Covid-19 di dalam kampus.

“Ada yang sakit (terpapar Covid-19), tapi tidak terjangkit di kampus. Penutupan kampus ini dilakukan sebagai tindakan preventif supaya tidak terjadi klaster penularan Covid-19 di Kampus Unpad,” kata Dandi kepada wartawan, Rabu (6/1/2020).

Baca Juga:  Tiga Penyebab Penyakit Biduran Menurut dr. Haekal Anshari

Namun, Dandi tak menyebutkan secara rinci siapa civitas akademika Unpad yang terpapar Covid-19 itu mahasiswa atau dosen, termasuk berapa jumlahnya. Dia juga tak menyebutkan jumlah civitas akademika yang terinfeksi virus Corona.

“Jumlah pasti masih saya data, termasuk kepastian siapa yang sakit dan apakah semua terjangkit Covid atau penyakit lain. Jadi sepertinya belum bisa saya share infonya karena belum lengkap,” ujarnya.

Baca Juga:  Peringati Hari Anak Sedunia, KPAI Purwakarta Ingatkan Soal Pemenuhan Hak-Hak Anak

Dandi menuturkan, meski kampus Unpad tutup selama tujuh hari, tetapi gedung rektorat di Kampus Unpad Jatinangor masih buka. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat, terutama membatasi jumlah pegawai yang masuk.

Sebagian besar pegawai di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor diimbau melakukan work from home (WFH). “Rektorat dibuka namun staf yang masuk dibatasi secara bergilir,” tutur Dandi