Menengok Ambisi Ridwan Kamil Menggaet Investor Timur Tengah Pembangunan di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melobi para investor Timur Tengah untuk Aerocity Kertajati, kota Metropolitan, Rebana, dan Jabar Selatan.

Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil bertola ke Abu Dhabi untuk menawarkan proyek Aerocity dan Rebana pada perusahaan energi UEA Masdar, serta Mubadala Group.

Menurut Ridwan Kamil, saat ini sudah waktunya kepala daerah menjemput bola dan mengetuk pintu investor secara langsung.

“Saya itu punya prinsip, rezeki itu harus dijemput tidak bisa ditunggu, jadi kami tidak lagi menggunakan ekonomi politik jaga warung, nunggu orang datang. Tapi dengan politik ketok pintu, atau door to door,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan yang diterima, Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga:  Berawal dari Masak Telur, Si Jago Merah Ngamuk hingga Ratakan Rumah di Purwakarta

“Karena biasanya kalau yang mempresentasikannya orang nomor satu, mereka langsung percaya, karena terlihat political will-nya,” tambahnya.

Ridwan Kamil mengaku, kunjungan ke Timur Tengah juga merupakan upaya mencari potensi investasi dari negara-negara baru. Selama ini investasi lebih sering datang dari negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura.

“Jadi (investasi dari) Timur Tengahnya itu kurang. Untuk menyeimbangkan geopolitik investasi, rencananya di masa depan akan lebih banyak ke Timur Tengah,” ucapnya.

Baca Juga:  Inilah Nama-nama Bintang Pemeran Film Kingsman

Ridwan Kamil mengungkapkan, proyek pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan yang telah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jabar Selatan, menjadi yang utama yang ditawarkan Gubernur pada investor.

Kawasan Segitiga Rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas udara dan logistik.

Baca Juga:  Inilah Kesepakatan Kiai Sepuh Nahdatul Ulama Soal Muktamar ke-34 PBNU

“(Rencana) Yang terbesar sebenarnya adalah membangun Rebana, karena kalau berhasil akan ada 13 kota baru, akan hadir lima juta lapangan pekerjaan, akan memberikan bonus 2-3 persen pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Dalam kunjungan ke Timur Tengah ini juga Ridwan Kamil menyebut bahwa pihaknya terdongkrak momentum Jabar yang kembali menjadi provinsi dengan realisasi investasi tertinggi pada kuartal III 2021, Berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Investasi, yaitu senilai Rp107 triliun.***