Sekadar informasi, selama bulan Ramadhan, Direksi beserta jajaran terkait melakukan inspeksi sekaligus silaturahim ke cabang pelayanan dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk memastikan ketersediaan air serta penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) guna menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pengaliran dapat tetap berjalan.
Saat ini Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor tengah berupaya menjaga kapasitas produksi air bersih di tengah ancaman air baku (sungai) yang tercemar limbah.
Abdul Somad mengakui bahwa memang tidak dapat dipungkiri hal tersebut dapat berdampak pada pengaliran air kepada pelanggan, namun manajemen telah membentuk tim reaksi cepat untuk antisipasi apabila terjadi gangguan hingga keadaan dapat normal kembali.
“Untuk itu kami menghimbau kepada pelanggan agar bijak dalam menggunakan air dan juga pada saat air sedang mengalir dihimbau untuk dapat menampung air,” tuturnya.
“Apabila terjadi gangguan pelanggan dapat menghubungi Call Centre di nomor 1500412 dan kami telah menyiapkan 11 unit armada tangki air berkapasitas 4000 liter di seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” tandasnya. (Red)