Soal Kasus Hepatitis Misterius, Pemprov Jabar Tunggu Arahan Pusat

Ilustrasi kasus hepatitis akut di Jawa Timur.(foto: ilustrasi)

“Di daerah belum banyak terpantau karena kasusnya memang ada di dunia, di Jakarta ada dan di Jabar belum terpantau laporan yang signifikan,” tuturnya.

Namun demikian, Jabar akan tetap waspada dan mengedukasi warga khususnya orang tua yang memiliki anak-anak agar membiasakan aktivitas sehat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Seperti sering mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, menggunakan alat makan masing-masing, memakai masker, dan menjaga jarak.

Baca Juga:  Empat Pelaku Begal di Bekasi Dihukum Beberapa Bulan, Habis Dipotong Masa Tahanan

“Kita terus edukasi warga khususnya orang tua yang punya anak-anak di pandemi Covid-19 harus waspadai juga sebuah situasi baru terkait hepatitis yang tiba-tiba meningkat. Caranya sama seperti protokol kesehatan Covid-19,” jelas Emil.

Baca Juga:  BSMSS Sasar Pelosok Kota Cirebon, Pemkot dan TNI Gotong Royong Bedah Rutilahu

Pihaknya juga akan terus memantau mengenai keterkaitan antara hepatitis misterius ini dengan Covid-19.

“Apapun itu kita terus pantau apakah ada hubungannya dengan mutasi Covid-19 atau bukan belum bisa saya sampaikan ke publik sekarang,” pungkas. (Red)

Baca Juga:  Inovasi dan Kreatif, Solusi Masalah Kota Bandung yang Selalu Defisit Anggaran