Kebijakan pemerintah, lanjut Riyan, lagi-lagi tidak berpihak pada masyarakat bawah dan menengah dalam hal ini regulator BBM subsidi jenis pertalite dan solar yaitu kementrian ESDM dan kementerian Keuangan.
“Keberpihakan pemerintah harus tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat sacara luas, terutama masyarakat bawah dan menengah. Jangan aji mumpung secara politik atau kepentingan lain ditengah kondisi seperti ini,” jelasnya.
“Dengan tegas kami menolak kanaikan BBM jenis pertalite dan solar! Mohon pemerintah untuk mengevaluasi dan membuat kebijakan yang lebih bijaksana. Saya mengajak mahasiswa, kader Hima Persis, dan masyarakat untuk menggeliatkan demonstrasi digital tolak kenaikan BBM sebagai awal gerakan bersama,” tandasnya. (Red)