Petani Cabai di Kabupaten Tasikmalaya Alami Gagal Panen

JABAR NEWS | KAB. TASIKMALAYA – Akibat kemarau panjang, sejumlah petani cabai di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerugian puluhan juta rupaih karena gagal panen.

Gagal panen sejumlah petani tersebut selain disebabkan musim kemarau, juga karena kerusakan tanaman cabai juga disebabkan karena hama yang membuat cabai jadi kering dan busuk.

Baca Juga:  Ratusan Warga Binaan di Lapas Purwakarta Terima Remisi Lebaran 2023

Untuk mengantisipasi kerugian lebih banyak, sejumlah kelompok tani di Kecamanatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya terpaksa panen lebih awal.

“Saya menanam cabai di empat lokasi. Jika dihitung kerugian bisa mencapai puluhan juta rupiah,” ucap Maman (45) salah seorang petani cabai, Rabu (13/9/2017).

Maman mengungkapkan, kerugian yang ia alami bersama petani cabai lainnya selain kemarau juga dikarenakan faktor serangan hama yang buat cabai muda menjadi kering dan busuk.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Ingatkan Pentingnya Jaminan Sosial Bagi Pekerja Informal

Oleh karena itu petani dengan sangat terpaksa mancabut tanaman cabainya dan nanti akan diganti dengan bibit baru setelah datang musim hujan.

“Kerugian para petani cabai juga tidak terhitungkan. Sejumlah petani melakukan panen awal sehingga membuat pasokan cabai dari sejumlah wilayah melonjak,” jelasnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Angka Kemiskinan di Jabar Naik

Kendati musim kemarau masih melanda di Kabupaten Tasikmalaya, sejumlah petani terlihat masih tetap berusaha untuk menanam cabai merah. Dengan harapan cuaca cepat berubah dan normal di saat panen. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat