Begini Cara Menata Keuangan Bisnis Agar Tidak Rugi

JABARNEWS | BANDUNG – Untuk menata keuangan bisnis agar tidak rugi, tentunya dibutuhkan cara khusus. Sayangnya, cara tersebut jarang orang ketahui.

Padahal, menata keuangan bisnis tentunya cukup penting dalam sebuah usaha. Lalu, apa bagaimana menata keuangan bisnis untuk meminimalisir kerugian?

Berikut cara menata keuangan bisnis agar tidak rugi yakni:

Baca Juga: Begini Cara Membuat Para Pelanggan Loyal Terhadap Bisnis Kalian

Baca Juga: Lakukan Cara Ini Untuk Membuat Landing Page Bisnis Dengan Tepat

Baca Juga:  Aksi Penyerangan Sekelompok OTK di Tenda Cinus Bogor Viral di Medos, Begini Penjelasan Polisi

Pertama. Pisahkan uang pribadi dengan dana bisnis – Kamu harus bersikap profesional dan tidak menggabungkan dana pribadi dengan dana bisnis supaya lebih mudah menata keuangan bisnis. Menghitung dan melihat rincian pengeluaran dengan lebih cepat.

Baca Juga: Inilah Aplikasi Bisnis Terbaik Untuk Usaha Lebih Berkembang

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Bisnis di Kalangan Mahasiswa, IBISS USB Tawarkan Dua Program Ini

Baca Juga:  Sukses Nikahi Gadis 19 Tahun, H. Sondani Kakek Asal Cirebon Ini Bakal Bulan Madu ke Madinah

Selain itu, menghindari penggunaan dana bisnis untuk kepentingan pribadi. Ini sangat penting guna mengurangi risiko penyalahgunaan dana serta kerugian dalam bisnis.

Kedua. Susun rencana umum – Meski masih pengusaha pemula, kamu harus menyusun rencana umum bisnis. Hal ini akan mengatur keuangan lebih mudah.

Baca Juga: Cianjur Termasuk Penduduk Miskin Ekstrem Tertinggi di Jabar, Herman Suherman Sebut Karena Ini

Baca Juga:  DKUKMP Ciamis Keluarkan Surat Edaran Waspadai Oknum Petugas Regulator

Terutama berkaitan dengan setiap tahap pengembangan bisnis. Kamu bisa memulai langkah ini dengan menetapkan rencana jangka pendek, menengah, kemudian jangka panjang serta kebutuhan biayanya.

Ketiga. Buat rencana pendapatan – Susun pula rencana pendapatan dalam bisnis. Langkah ini dapat kamu lakukan dengan memperhatikan beberapa hal, seperti produk yang mau dijual, target penjualan yang harus dicapai, strategi pemasaran, dan lainnya. ***