JABARNEWS | BANDUNG – Setalah berkeliling di pantai utara, pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanulum mendapatkan fakta, ternyata 70% tuntutan buruh bukan soal upah minimum provinsi (UMP) tetapi buruh lebih butuh rumah.
“Makanya, kita pasangan Rindu ada program membangun apartemen di pabrik. Itu adalah solusi yang paling logis yang akan kita tawarkan kepada para buruh se-Jawa Barat, sehingga rumahnya dan tempat kerjanya tidak terlalu jauh. Apa yang terjadi ongkos lebih murah, kebahagiaan lebih tinggi, kalau kangen istri tinggal pulang 5 menit. Bayangkan, di sepanjang Pantura antara zona pabrik harus naik motor pindah ke zona rumah yang jauh, sehingga membuat stress,” tegas Emil, sapaan akrabnya, usai peletakan batu pertama pembangunan mesjid Al Shodikin di Jln. Rumah Sakit, Kec Cinambo, Kota Bandung, (5/3/2018).
Nah, disinggung sindiran paslon lain (Sudrajat) lebih baik tidak selfi tapi harga-harga murah. Emil senyum. Kata dia, hal itu hanya gaya masing-masing kandidat.
“Kalau beliau tidak mau selfie silakan, mau selfie juga silakan. Itu mah cara berkomunikasi dengan masyarakat. Saya kan bisa juga ya jangan main medsos yang penting harga murah. Yang penting hari ini bagaimana ikut dalam gaya komunikasinya rakyat. Kan kalau saya datang yang minta selfie bukan selalu dari saya. Kebanyakan kan dari warga, masa ditolak,” jelasnya
“Jadi Itu mah masalah gaya masing-masing. Ada yang kalem, ada yang cerewet, ada yang slow, ada yang cepat. Kita saling menghargai. Yang penting tujuannya sama. Siapapun pasangan yang paling cepat memberikan solusi meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat itu yang kita dukung,” bebernya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
