JABARNEWS | SUBANG – Kecelakaan bus Warga Baru kembali terjadi Jumat (9/3/18), sekitar pukul 15.45 WIB, di jalan Pudunan (Turunan) Dangdeur, Subang setelah SMKN 2 Subang.
Bus bernopol B 7545 VB yang melaju dari arah Subang menuju Jakarta ini menabrak sebuah warung yang berada tepat sebelah kiri bahu jalan sebelum jembatan Dangdeur.
Dalam peristiwa tersebut, sopir bus tersebut Rudi (38), asal Pagon, Purwadadi, Subang meninggal di lokasi kejadian karena terjepit stir. Jasad korban berhasil dievakuasi oleh petugas kepolisian, DPKPB, dan warga setempat.
Sebelumnya, warga setempat juga telah mengevakuasi satu orang kondektur dan enam penumpang yang mengalami ruka ringan. Semuanya dilarikan ke RSUD Subang.
Berdasarkan keterangan warga setempat, kecelakaan tersebut terjadi pukul 15.55 WIB. Bus yang datang dari arah Subang menuju Jakarta itu tiba-tiba oleng ke kiri hingga masuk ke dalam parit. Hingga akhirnya berhenti setelah menabrak sebuah warung.
“Iya kecelakaan ini tunggal. Bus oleng dan masuk ke parit hingga berakhir setelah menabrak sebuah warung yang tak jauh dari jembatan dangdeur,” kata Wildan.
Selama proses evakuasi, sepanjang jalan raya Dangdeur Subang ke arah Purwakarta mengalami kemacetan. Namun, nampak di lokasi para petugas Dishub Subang terjun langsung mengurai kemacetan.
Kapolres Subang, Muhammad Joni, melalui Wakilpolres Subang, Kompol Eko M., membenarkan kalau kecelakaan tunggal di Pudunan Dangdeur yang menimpa bis Warga Baru akibat sopir Rudi kehilangan konsentrasi karena tidak sadarkan diri.
“Akibatnya kendaraan melaju tidak terkendali oleng kiri keluar dari badan jalan. Diduga korban mengalami serangan jantung saat kejadian,” kata Kapolres. (Mar)
Jabarenews | Berita Jawa Barat
