JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Selain menggeledah tempat tinggal serta rumah kontrakan, tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri juga menggeledah tempat pembuatan las listrik.
Bukan itu saja, tim Densus bahkan mengamankan tiga terduga teroris dari lokasi tersebut.
“Iya betul tim Densus tadi mengamankan terduga teroris di lokasi usahanya di tempat Las,” kata Ketua RW Sukamulya, Dede Badrudin, Selasa (28/5/2018).
Sementara menurut tetangga, terduga teroris itu dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Meski sudah lama menetap, namun terduga jarang berkomunikasi serta bergaul dengan tetangga.
“Sehari–harinya tertutup,” ucap Cecep tetangganya.
Ditanya soal pekerjaan sehari–hari terduga, diakui Cecep, selama mengenalnya terduga berprofesi sebagai tukang las.
“Kurang lebih 5 tahun saya kenal dia biasa mengelas,” terang Cecep saat dijumpai disekitar lokasi.
Pantauan Jabarnews.com dilapangan tim Densus 88 dan petugas Kepolisian Polres Kota Tasikmalaya menggeledah tempat tinggal terduga serta tempat las listrik di kawasan Bungur Sari, Kota Taskimlaya.
Selain itu petugas juga menggeledah rumah kontrakan di kawasan Sangkali Mangkubumi petang harinya.
“Dari ketiga tempat ini, petugas menyita barang bukti dokumen, laptop, buku hingga senapan angin.” ujar Kapolres Kota Tasikmalaya AKBP Febry di lokasi penggeledahan.
Febry membenarkan terkait penangkapan dan penggeledahan rumah terduga itu, hanya saja jumlah yang diamankan belum diketahuinya secara pasti.
“Jajaran Polresta Tasikmalaya Kota dari siang sampai sore lakukan pendampingan Densus di salah satu kediaman. Diduga masuk jaringan teroris,” ujar Febry.
Penangkapan terduga teroris serta penggeledahan rumah itu, dilakukan usai kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bahkan kedua petinggi TNI dan Polri ini sempat mendatangi Mapolresta Tasikmalaya Selasa pagi. (Yud)
Jabarnews | Berita Jabar
