JABARNEWS | SUBANG – Selama bulan Ramadan ini, stok darah yang ada di bank darah Palang Merah Indonesia (PMI) Subang mengalami penurunan.
Menurut salah satu pengelola UTD PMI Kabupaten Subang, Lusi, penurunan itu disebabkan jumlah pendonor melalui PMI Kabupaten Subang juga cenderung menurun.
“Namun,meski minat pendonor darah menurun pada bulan Ramadan ini, persediaan kantong darah di PMI pada minggu kedua masih terbilang cukup aman,” kata Lusi, Rabu (30/5/2018)
Lusi menuturkan, selama memasuki bulan puasa stok darah di UTD PMI Subang dibantu dari kegiatan donor darah di dua gereja, yaitu gereja Katolik dan HKBP di wilayah Subang.
“Tercatat hari ini, untuk golongan darah A ada 62 labu darah, golongan darah B ada 146, golongan darah O ada 99, dan golongan darah AB ada tetapi khusus untuk pasien penderita thalasemania,” ujar Lusi
Ditambahkannya, pihaknya belum bisa menjamin ketersediaan stok darah sampai bulan Syawal (berakhirnya ibadah puasa) mendatang. Sebab, kebanyakaan permintaan kegiatan donor darah kali ini justu setelah bulan puasa.
“Untuk golongan darah B mungkin masih aman. Golongan O di Bank Darah RSUD juga stok sudah kosong. Pendonor setelah berbuka puasa pun ke UTD sangatlah jarang,” ucapnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat