Wow, Pendapatan VIVA Diangka Rp.2,77 Triliun

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Direktur PT Visi Media Asia, Tbk (VIVA) Anindya Bakrie menyebut, bahwa VIVA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,77 triliun pada 2017.

Dikutip dari republika.co.id, angka itu meningkat sebesar 3,3 persen dari pendapatan pada tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp 2,68 triliun.

Angka pertumbuhan pendapatan itu sangat menggembirakan. Sebab, VIVA masih dapat pertumbuhan 3,3 persen meskipun belanja iklan di TV kategori free to air (FTA) tengah mengalami penurunan sebesar 2,3 persen pada 2017 menurut Media Partners Asia.

Baca Juga:  Kedua Ormas Diminta Hormati Hukum

Anindya menjelaskan, kontributor utama pertumbuhan pendapatan VIVA adalah ANTV yang berhasil menjadi stasiun TV hiburan nomor satu di Indonesia dengan TV share sebesar 15,6 persen.

Menurutnya, salah satu strategi yang dijalankan Perseroan membuat ANTV unggul yakni adanya perpaduan konten lokal dan internasional.

Selain itu, ANTV juga menjadikan setiap jam tayang sebagai prime time, tapi untuk target penonton yang berbeda-beda.

“Ini yang kita terapkan sehingga ANTV bisa leading seharian penuh,” kata Anindya, dalam konferensi pers usai public expose di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Baca Juga:  Kerusakan SMPN 03 Karangbahagia Bekasi, Ini Kata Inspektorat

Kontributor pendapatan terbesar nomor dua di VIVA yakni TV One. Berdasarkan data Nielsen pada 1 Januari-31 Mei 2018, TV One berhasil mempertahankan posisinya sebagai televisi berita nomor satu di Tanah Air dengan TV share 2,7 persen.

Di tahun 2018, VIVA menargetkan dapat meraih pertumbuhan pendapatan dua kali lipat dari pertumbuhan industri televisi nasional.

Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk (MEDIA), induk perusahaan ANTV, Erick Thohir, mengatakan Perseroan akan fokus pada pengembangan konten.

Baca Juga:  Kasus PMK Sudah Menyebar ke-19 Provinsi, Airlangga Hartarto: Vaksin Harus Segera Disuntikkan!

Menurut Erick, jika dibandingkan dengan kondisi lima tahun lalu, ANTV kini memiliki jumlah konten lokal yang jauh lebih banyak.

“Acara unggulan kita juga sekarang banyak produksi lokal.” jelasnya.

Selain pengembangan konten, ANTV juga akan fokus pada pengembangan distribusi platform melalui ANTV Klik. Ini menu inovasi yang dilakukan perusahaan untuk menghadapi perubahan industri media di era digital. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat