95 % Muslim Simpan Uang Di Bank Konvensional

JABARNEWS | BANDUNG – Sistem ekonomi syari’ah sangat sederhana, tidak berbelit, dan tidak menyengsarakan. Dengan tidak adanya sistem riba maka cukup bagi sistem ekomomi syari’ah jujur, adil, dan transfaran.

Pernyataan itu disampaikan pengamat ekonomi syari’ah, Harry Maksum, dalam acara diskusi ekonomi syari’ah, di Jl. Braga 125 Bandung, Kamis (2/8/2018).

Baca Juga:  Simak, Ini Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pembayaran PayLater

Dia menyebutkan, sistem ekonomi syari’ah itu harus merujuk kepada aturan Allah dalam alquran dan as-Sunnah.

“Ekonomi dan dagang yang syar’i juga harus sesuai dengan aturan Allah,” Ucapnya.

Baca Juga:  Rumah Sakit di Jawa Barat Tampung Korban Gempa di Cianjur

Ia merasa heran kenapa umat islam di Indonesia lebih memilih dan menggunakan bank konvesional

“95 % orang islam menyimpan uangnya di bank konvensional lebih banyak dibanding di bank syari’ah,” Ujarnya.

Ditambahkannya, antara bank konvesional dan bank syari’ah, ada perbedaan yang sangat signifikan yang menjadi pembeda untuk kemaslahatan umat.

Baca Juga:  211 Kepala Sekolah mengikuti Bimtek Disdik Kota Bogor

“Padahal perbedaan bank konvensional itu mendapatkan keuntungan dari bunga. Sedangkan bank syari’ah tidak ada pinjam meminjam, yang ada qabul hasan pinjam meminjam kebaikan,” Katanya. (Rnu)

Jabarnews | Berita Jawa Barat