Jokowi Targetkan 2024 Seluruh Tanah Jabar Bersertifikat

JABARNEWS | BOGOR – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzahnul Ulum mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada rakyat di Lapangan Bola, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Pada kesempatan ini, Presiden pun menargetkan pada 2024 mendatang seluruh bidang tanah di Jawa Barat tersertifikat.

“Kita harapkan di Jawa Barat tahun 2024 seluruh tanah di Jawa Barat tersertifikat,” ujar Jokowi dalam sambutannya di Lapangan Bola, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Rabu (26/12/18).

Baca Juga:  Pangdam III/Siliwangi Berikan Pengarahan Wawasan Nusantara dan Bahaya Narkoba Kepada 1.800 Pelajar di Kota Bandung

Jokowi menjelaskan ihwal pemerintahannya mempercepat sertifikasi tanah untuk rakyat adalah karena sering terjadi peristiwa sengketa tanah di seluruh Indonesia.

“Sengketa lahan itu menghabiskan energi, biaya, dan waktu,” ujarnya.

Ada 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia yang harus tersertifikat. Namun, hingga kini baru hanya 46 juta bidang tanah yang tersertifikat, artinya masih ada 80 juta bidang tanah yang belum tersertifikat.

Baca Juga:  Horee!! Promo KA Galunggung dan KA Pangandaran 1000 Rupiah Diperpanjang

“Dulu per tahun hanya diberikan sertifikat hanya 500 ribu per tahun. Tahun lalu se-Indonesia lima juta (sertifikat tanah), tahun ini 7 juta, tahun depan sembilan juta harus keluar,” kata Jokowi.

Presiden berpesan kepada masyarakat yang telah memiliki sertifikat agar bisa merawatnya dengan baik agar tidak rusak. Selain itu, Presiden juga mempersilahkan sertifikat tanah dijadikan agunan pinjaman ke bank dengan tujuan untuk mengembangkan usaha atau hal produktif lainnya.

Baca Juga:  Begini Tips Mengolah Daging Ala Chef Juna

“Tapi saya titip, dihitung, dikalkulasi dulu bisa mencicilnya ngga ke bank, kalau ngga bisa, jangan,” pesannya.

Para penerima sertifikat di Cigombong ini berasal dari Kabupaten dan Kota Bogor, serta Kabupaten dan Kota Sukabumi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Uu menuturkan dari target 19 juta bidang tanah yang harus disertifikat tahun ini hampir semuanya telah tersertifikat. (Mil)

Jabarnews | Berita Jabar