Awas! Pedagang Abate Bikin Bete

JABARNEWS | KARIKATUR – Musim wabah demam berdarah diberbagai daerah saat ini, dimanfaatkan beberapa oknum pedagang bubuk pemberantas nyamuk demam berdarah “abate”, mengaku dari perwakilan dinas. 

Penjualan dilakukan dengan cara dari rumah kerumah dan terkesan memaksa dengan tarif yang relatif mahal berkisar Rp. 30.000 perpaket, berisi kurang lebih 6 bungkus serbuk abate. 

Baca Juga:  Sekarang Kaum Milenial Bisa Beli Rumah Tanpa DP

Padahal bubuk abate tersebut sebenarnya bisa didapatkan secara cuma-cuma di Puskesmas-puskesmas terdekat, karena pembiayaan abate tersebut sudah dianggarkan Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Baca Juga:  Awas Jalur Padahanten-Maja Majalengka Rawan Longsor

Tidak hanya dengan tarifnya yang relatif mahal dan terkesan memaksa, sejumlah warga di daerah Sukabumi ada beberapa yang dikeluhkan dengan adanya dugaan abate palsu. 

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Komandoi Beri Bantuan Korban Bencana Longsor Cilulumpang

Beberapa warga mengeluh mengalami gatal-gatal yang diduga disebabkan dari pasca penaburan abate yang dijual para pedagang keliling tersebut. (*)

Jabarnews | Berita Jawa Barat