JABARNEWS | TASIKMALAYA – Diduga dilatarbelakangi motif masalah asmara, seorang satpam salah satu bank di Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya yang bernama Yusdi Yuswandi bersimbah darah usai dibacok secara membabi buta oleh seorang pria pada saat jam kerja tengah malam.
Pelaku pembacokan yang diketahui bernama Indra (31) warga Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya tersebut sempat terekam Kamera CCTV saat melakukan pembacokan terhadap korban,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, saat jumpa pers di Mapolres Tasikmalaya, Selasa (7/1/2020).
“Diketahui, aksi pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (4/1/2020), saat dilakukan pembacokan oleh pelaku, pada saat itu korban berusaha menangkis dan beruntung korban bisa selamat untuk melarikan diri, sehingga nyawa korban berhasil selamat.
Menurut AKP Siswo, akibat kejadian pembacokan tersebut, korban menderita luka yang cukup serius dibagian kepalanya, dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit dan dijahit sebanyak 40 jahitan.
“Adapun rekaman penganiyayaan yang terekam kamera CCTV Bank tersebut telah dijadikan bukti, dan pelaku sudah kami tangkap beserta barang bukti 1 buah golok yang digunakan pelaku untuk membacok korban,” ujarnya.
AKP Siswo mengaku, terkait kasus tersebut, kita akan lebih mendalami motif pembacokan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban, namun dugaan sementara, pelaku memiliki motif dendam pribadi terhadap korban.
“Untuk mempertanggungkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 351 KUHP dengan ancaman 7 Tahun Penjara,” tutupnya. (CR1)
