Disnakan Purwakarta Pastikan Hewan Ternak Bebas Penyakit Antraks

JABARNEWS | PURWAKARTA – Wabah antraks tengah menyerang hewan-hewan ternak beberapa daerah di DIY. Namun, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melalui Dinas Perikanan dan Peternakan memastikan hewan ternak yang dijual di pasar hewan Purwakarta bebas dari penyakit antraks.

“Kami sudah mengambil sampel darah beberapa hewan ternak di Purwakarta dan langsung di uji laboratorium. Hasilnya negatif,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta Budi Supriyadi di Purwakarta, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga:  Tersandung Kasus Korupsi Dana Desa, Kades Jatimekar Diberhentikan Sementara

Dengan hasil uji laboratorium negatif, katanya, berarti hewan ternak asal Purwakarta yang dijual di pasar hewan Purwakarta bebas dari penyakit antraks. Meski begitu, pihaknya tetap mewaspadai serangan antraks, di antaranya dengan melakukan pengambilan sampel darah dan melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak secara berkala.

Baca Juga:  Ada 92 Rekening FPI Rampung Diperiksa PPATK, Hasilnya Gimana?

“Pemeriksaan terhadap hewan menjadi prioritas, kami akan lakukan rutin minimal dua atau satu bulan sekali,” kata dia.

Hewan yang terpapar antraks dapat ditandai dengan gejala-gejala yang muncul, seperti demam mencapai 42 derajat celsius, gigi gemeretuk, hewan terlihat gelisah, terdapat luka pada lidah, sesak nafas, dan terjadi pembengkakan pada leher, dan dan perut.

Baca Juga:  Didemo Honorer, Bupati Neneng: Kalau Saya Tidak Mau Teken Mau Apa Kalian?

“Jika ditemukan tanda-tanda seperti itu, segera laporkan kepada kami,” kata Budi.

Meskipun sudah dinyatakan bebas antraks, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta akan tetap melakukan cek kesehatan kepada hewan ternak. (Ara)