PT Jasa Marga: Tol Cipulang Kilometer 118 Tidak Kembali Longsor

JABARNEWS | BANDUNG – Meski mengalami kepadatan yang cukup panjang sejak Minggu (16/17/2020) sore , PT Jasa Marga memastika tidak ada longsor susulan di kilometer 118 Tol Cipularang, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Humas PT Jasa Marga Nandang, kepadatan yang terjadi disebabkan pengendara yang memperlambat kendaraannya saat melintasi kawasan bekas longsor.

“Sebagian pengemudi melambatkan perjalanannya di titik 118. Mungkin karena beberapa yang viral atau hoaks longsor tentang KM 118,” kata Nandang.

Baca Juga:  Cak Imin: Ajaran Pancasila Mampu Bawa Indonesia Lewati Masa Sulit

Sebelumnya, di media sosial memang ramai menyebar tentang longsor yang kembali terjadi di kawasan Tol Cipularang KM 118 atau tepatnya di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat itu.

Adapun kabar bohong tersebut disertai dengan foto udara yang menampilkan sisi kanan dan kiri jalan tol yang longsor. PT Jasa Marga menyampaikan bahwa foto tersebut diambil pada Sabtu (11/2) lalu.

Baca Juga:  Alun-alun Kota Bandung dan Kawasan Ini Diresmikan Minggu Depan, Berapa Anggarannya?

PT Jasa Marga menyatakan kabar yang beredar hingga menimbulkan persepsi tentang ancaman tol yang akan terputus itu tidak benar atau hoaks.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa kepadatan tersebut terjadi karena sedang ada pengerjaan perbaikan pasca longsor di kawasan itu.

Sehingga terjadi penyempitan arus di kawasan tersebut. Bahu jalan yang biasa dilalui ketika terjadi kepadatan kini ditutup oleh rubbercone.

Baca Juga:  Tawuran Saat Ramadhan, Geng Motor di Karawang Diamankan

“Bahu jalan yang biasa dipakai oleh pemakai jalan terutama di ruas Cipularang Km 118+600 jalur B, sekarang tertutup dengan pemasangan rambu dan rubbercone,” katanya.

Dia mengimbau kepada pengendara dari Bandung menuju Cikampek agar menggunakan jalan alternatif lain. Di antaranya menggunakan jalur Lembang- Subang- Purwakarta- Tol Cikampek, kemudian jalur alternatif melalui Padalarang – Cianjur – Puncak. (Ara)