Pemkab Cianjur Pastikan Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur menjamin ketersediaan bahan pokok di wilayah tersebut mencukupi hingga Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, bahkan untuk stok beras dipastikan sangat cukup hingga beberapa bulan ke depan.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pusat dan provinsi terkait diperpanjang atau tidaknya jarak sosial serta bekerja dari rumah.

“Kami masih menunggu pemberitahuan dari pusat dan provinsi terkait diperpanjang atau tidaknya. Meskipun diperpanjang, kami sudah menyiapkan segala sesuatunya termasuk memastikan ketersediaan bahan pokok,” ujar Herman, Sabtu (28/03/2020)

Baca Juga:  Polri Siapkan Sejumlah Skema Arus Balik

Beberapa hari terakhir, ungkap dia, pihaknya bersama Forkopimda Cianjur, telah berkoordinasi dan melakukan sidak langsung ke sejumlah agen dan distributor kebutuhan pokok yang ada di Cianjur termasuk ke gudang Bulog dan gudang Alfamart.

Kegiatan tersebut untuk memastikan ketersediaan stok yang dimiliki akan mencukupi, meskipun jarak sosial dan kerja dari rumah diperpanjang dan dipastikan stok kebutuhan pokok sangat memadai hingga setelah Lebaran.

“Kami sudah pastikan bersama Fokopimda ketersediaan stok sangat memadai, terutama beras sangat mencukupi hingga beberapa bulan setelah Lebaran sekalipun,” katanya.

Baca Juga:  Rotasi Perwira Di Polres Cirebon Kota

Pihaknya mengimbau warga di wilayah tersebut untuk tetap mematuhi aturan tidak keluar rumah sampai batas waktu berakhir dan Cianjur dinyatakan bebas COVID-19 serta tidak melakukan pembelian sembako secara besar-besaran.

“Waspada tetap ditingkatkan dan jangan ada kepanikan. Kami akan menyiapkan bantuan jika jarak sosial dan kerja dari rumah diperpanjang. Namun sampai hari ini kami masih menunggu petunjuk dari pusat dan provinsi,” katanya.

Baca Juga:  Dishub Jabar Prediksi Puncak Arus Mudik Mulai 29-30 April 2022

Sementara hingga saat ini, tidak terjadi pembelian besar-besaran yang terlihat di pasar modern maupun pasar tradisional yang ada di Cianjur. Bahkan sejumlah pedagang dan pengelola pasar modern mengeluhkan sepinya tingkat penjualan sejak dua pekan terakhir.

“Tingkat kunjungan ke pasar sejak dua pekan terakhir menurun tajam, sebagian besar warga lebih memilih memesan belanjaan ke pengencer atau pedagang sayur keliling,” kata Andri, pedagang sayur di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur. (Adv)