JABARNEWS | CIAMIS – Juru bicara PIK Covid-19 Kabupaten Ciamis menyebut bahwa jumlah data kasus positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Ciamis kini bertambah menjadi 6 orang.
“Penambahan jumlah kasus Covid-19 itu merupakan Imported Case dari daerah luar, terjangkit virus corona warga Ciamis itu di luar Kabupaten Ciamis” kata Jubir PIK Covid-19, dr. Bayu Yudiawan, Sabtu (16/5/2020).
Ia menambahkan, seorang yang terjangkit Covid-19 warga Ciamis itu sedang menempuh pendidikan di SETUKPA POLRI (Sekolah Pembentukan Perwira), Sukabumi, Jawa Barat.
“Pasien tersebut dimasukan database di Ciamis, supaya Pikobar dengan PIK Pusat dapat lebih sinkron, karena pasien tersebut tercatat beridentitas kependudukan di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Sebelumnya kata dr. Bayu, sebanyak 300 siswa Setukpa Polri tersebut terindikasi positif Covid-19 setelah dilakukan rapid diagnostik test (RDT), nah dari hasil rapid test itu diantaranya ada warga Kabupaten Ciamis, setelah dilakukan test PCR, ternyata siswa Setukpa Polri itu positif corona dan dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung
“Sementara pasien kasus positif corona 02 yang berasal dari klaster Bogor, Jawa Barat yang sempat sembuh beberapa hari yang lalu tersebut dinyatakan positif kembali, jadi pasien tersebut statusnya positif corona setelah dilakukan tes kontrol PCR, padahal sebelumnya beliau sudah dinyatajan sembuh,” ungkap dr. Bayu.
Ia memandang bahwa pasien yang dinyatakan kembali positif corona itu bisa disebabkan adanya reinfeksi atau terinfeksi kembali virus corona, jadi berdasarkan hasil PCR, fragmen Covid-19 tersebut masih ada didalam tubuhnya. (Tny)
