Toko Di Kabupaten Bandung Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Ini Sanksinya

JABARNEWS | BANDUNG – Sanksi tegas bakal diberikan kepada toko di Kabupaten Bandung yang masih membiarkan pegawai dan pengunjungnya yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Tak main-main toko yang melanggar akan ditindak untuk ditutup.

Kepala Disperindag Kabupaten Bandung Popi Hopipah mengatakan tindakan tegas itu terpaksa dilakukan, karena hingga saat ini masih banyak orang yang beraktivitas di pertokoan tanpa mengenakan masker.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Diminta Jangan Ikut Campur Soal Pembatalan Ibadah Haji

“Prihatin dengan masih adanya pedagang, pegawai, dan pengunjung pasar serta toko yang belum disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Popi Hopipah, Kepala Disperindag Kabupaten Bandung dikutip dari PR, Kamis (11/06/2020).

Baca Juga:  6 Parpol Sepakat 1 Nama Cawapres, PKB Tetap Sorongkan Cak Imin

Ia mengatakan, padahal Disperindag Kota Bandung sudah berulang kali memberikan sosialisasi, Namun kenyataannya, mereka masih belum sepenuhnya menaati imbauan untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.

Kondisi itu, kata Popi, memaksa pihaknya untuk segera menerapkan tindakan tegas. Terlebih pekan depan Kabupaten Bandung berencana menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Baca Juga:  5 Hari Hilang di Gunung Sawal, Sulaiman Belum Ditemukan

“Ini sosialisasi untuk kesekian kalinya untuk masyarakat dan pelaku usaha. Karena minggu depan kita akan menerapkan New Normal, maka tidak ada ampun lagi. Kami akan menutup toko-toko yang membiarkan pegawai atau pengunjungnya yang tidak memakai masker,” tutur Popi. (Red)