JABARNEWS | BANDUNG – Ditengah pandemi Covid-19 yang mewajibkan warga untuk penerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari tampaknya sudah tak dipedulikan lagi oleh warga Desa Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Pasalnya, salahsatu warga di lingkungan RW 13 Desa Margahayu bernama Asep Badrun,mengeluhkan hal ini. Ia menganggap Pemerintah Desa Margahayu dalam hal ini Kepala Desa Margahayu abai terhadap kegiatan masyarakat yang kerap melakukan kumpul-kumpul dan tidakmematuhi protokol kesehatan.
“Kadesnya harus sidak dong biar tahu kondisi masyarakat nya jangan hanya menerima laporan dari anak buah nya saja,” kata Asep, Sabtu (22/8/2020).
Bahkan kini semakin banyak orang yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah, sejak pintu gerbang yang menghubungkan kampung Blok Ransel dengan perumahan Nataendah Sadang dibuka kabarnya atas inisiatif kades setempat.
Sebelumnya, Ketua Tim PKK Kabupaten Bandung, Kurnia Agustina yang juga istri Bupati Bandung Dadang M. Naser meminya agar anak-anak dibiasakan menggunakan masker.
“Mudah-mudahan anak-anak dan anggota keluarga lainnya mengikuti protokol kesehatan. Aturan yang terbilang mudah dilakukan, namun kadang diabaikan,” katanya, Sabtu (22/8/2020).
Berbagai kalangan menyarankan, sebaiknya mulai dari keamanan, ketua RT, RW, Kepala Desa sampai kecamatan mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk tidak menggunakan sepeda motor berknalpot bising karena menggangu ketertiban umum. (Red)
