JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Tahun Baru Hijriyah yang biasa disebut 1 Muharram, diharapkan untuk memahami makna Hijriah yang sesungguhnya yaitu tidak hanya terbatas pada perpindahan tempat akan tetapi makna yang sangat esensial adalah perbaikan akhlak.
Hal itu dikatakan Bupati Serdang Bedagai Soekirman disela acara peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang dilaksanakan di Halaman Masjid Agung Kabupaten Sergai, di Sei Rampah, Kamis (27/08/2020).
“Banyak hal yang telah kita lakukan yang tersembunyi atau pun yang terbuka, ada hal baik dan mungkin tak sedikit hal buruk,” katanya.
Dijelaskannya, penetapan kalender Hijriyah dihitung berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah untuk memenuhi panggilan Allah SWT yang menjadi tonggak bersejarah perkembangan awal agama Islam.
“Ditetapkannya peristiwa hijrah menjadi dasar perhitungan kalender Islam menunjukkan bahwa hijrah menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan umat Islam,” ucap Soekirman.
Menurut Soekirman, nikmat hidup merupakan kesempatan berharga bagi semua orang untuk memperbaiki segala yang buruk dan meningkatkan segala amal kebaikan dalam kehidupan di masa yang akan datang.
“Perayaan tahun baru Hijriyah kali ini mempunyai esensi bagi kita semua untuk melakukan introspeksi dan evaluasi serta mengukur segala tindak-tanduk dan perilaku kita selama 1 tahun yang lalu,” bilangnya. (Ptr)
