Anjay Dilarang, Aa Gym Doakan Kita Hindari Perkataan Buruk

JABARNEWS | BANDUNG – Pendakwah Abdullah Gymnastiar yang biasa dipanggil Aa Gym mengingatkan bahwa Islam mengajarkan untuk mengutamakan bertutur kata baik.

Aa Gym memantau penggunaan kata “anjay”, khususnya pada anak-anak melalui media sosial. Dia menekankan, umat Muslim dilarang menghina satu sama lain dalam berbagai bentuk, meski hanya sekedar bercanda.

Aa Gym mendasari pendapatnya itu dengan merujuk Surat Al Hujarat ayat 11. “Dalam Islam, bertutur kata pilihannya hanya dua, berkata baik atau diam,” kata Aa Gym, dikutip dari Republika, Senin (31/8/2020).

Baca Juga:  Mulai Polisi Kehutanan hingga Guru Honorer, Ini Peran penyuplai Senjata Kasus Penembakan Kantor MUI

“Adapun candaan-candaan yang cenderung menghina, meremehkan, mencela, saling panggil dengan gelaran buruk apalagi berghibah termasuk yang dilarang dalam Islam,” katanya melanjutkan.

Aa Gym mengimbau, orang tua agar menanamkan nilai kebaikan pada anak sedari kecil. Di antaranya tentang pentingnya bertutur kata baik pada sesama manusia.

Baca Juga:  Dewan Pendidikan Purwakarta: Ada Apa Dengan KCD? Perannya Tak Terasa

Dengan demikian, diharapkan ketika beranjak dewasa, maka nilai-nilai kebaikan itu tetap terpelihara. Dengan perkataan baik, kata dia, maka akan lebih memudahkan perilaki baik.

“Sudah saatnya para orang tua, pimpinan, tokoh bangsa menyosialisasikan kebiasaan berkata baik atau diam bagi seluruh masyarakat,” kata Aa Gym.

Baca Juga:  Mulai Bangkit, Hero Supermarket Jamin Beri Kualitas Pangan Terbaik

Baru-baru ini, Komisi Nasional Perlindungan Anak melarang penggunaan kata “anjay” dalam percakapan, karena dianggap merendahkan martabat seseorang.

Kata “anjay” dipandang salah satu bentuk kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana.

“Semoga kita hindari bersama perkataan buruk yang tidak ada manfaatnya,” doa Aa Gym pada masyarakat Indonesia. (Red)