Nasional

Kalah Pamor, DPRD Jabar Minta Beban KPID Ditambah

×

Kalah Pamor, DPRD Jabar Minta Beban KPID Ditambah

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menilai Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar memiliki tantangan di tengah persaingan media sehingga menyebabkan kalahnya pamor KPID. Terlebih, masih adanya regulasi perpindahan dari flatform analog ke digital.

Ketua Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman mengatakan penyiaran daerah sulit untuk bertahan baik radio, televisi lokal, dan sebagainya. Pasalnya, konten yang disiarkan selalu diulang-ulang dan tidak didalami serta ongkos produksi yang mahal.

Baca Juga:  Kebakaran Hutan dan Lahan di Purwakarta Perlu Ditanggapi Lebih Serius

“Misi dan harapan kami pada KPID ke depan, bukan hanya mengawasi tetapi juga bagaimana meningkatkan gairah dari kegiatan penyiaran tersebut, jadi tidak hanya sekedar melarang tetapi juga membuat kreatifitas,” kata saat konferensi pers di Gedung DPRD Jabar, Rabu (30/9/2020).

Baca Juga:  Ini Jadwal dan Besaran Dana PIP 2025, Buruan Cek Sekarang Disini!

Dia menyebut, jika ingin dilirik pasar, KPID perlu meningkatkan produktivitas dan membuat inovasi sehingga dapat membuat event yang bergairah bagi para masyarakat.

Award setiap tahu selalu digelar KPI dan diminta bebannya itu ditambah termasuk berkoordinasi dengan asosiasi penyiaran lainnya.

Baca Juga:  Jangan Hamil Dulu Selama Wabah, Ini Penjelasan DPPKB Purwakarta

“Kami berharap ini bisa bersinergi, terlebih menyambut aturan regulasi undang-undang yang baru, sekarang masih alot di pusat ini perlu pemahaman untuk bisa memetakan roolmap seperti apa dunia penyiaran khusunya di daerah,” tutupnya. (Rnu)

Tinggalkan Balasan