Apa Benar Radiasi Gawai Bisa Sebabkan Kebutaan? Ini Faktanya

JABARNEWS | BANDUNG – Kabar tentang seorang siswi sekolah dasar di Sulawesi Selatan yang kehilangan penglihatannya akibat terpapar radiasi telepon genggam menjadi viral di sejumlah media jejaring sosial.

Dalam sebuah unggahan konten berita, siswi berusia 10 tahun itu diduga terpapar radiasi dari ponsel saat mengikuti kelas daring dari sekolah.

Baca Juga:  Gagal Malam Pertama! Pelaku Pembacokan di Garut Ditangkap Polisi Usai Akad Nikah

Siswi tersebut semula dikabarkan merasakan sakit kepala saat sedang bermain. Sehari kemudian, penglihatan siswi tersebut jadi kabur dan berangsur menghilang.

Namun, benarkah radiasi pada gawai dapat menyebabkan kebutaan?

Dokter Ferdiriva Hamzah dari Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC) menjelaskan radiasi dari ponsel maupun gawai tidak akan sampai merusak mata dan tidak menyebabkan kebutaan.

Baca Juga:  Gratis! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Bandung, Hingga 31 Agustus 2022

Bahkan, menurut dia, pemakaian kacamata radiasi sesungguhnya tidak diperlukan saat menggunakan gadget.  

Ferdiriva menerangkan penggunaan gawai dalam waktu lama menjadi penyebab penglihatan menjadi bermasalah.

Baca Juga:  Syarat Terpenuhi, Kota Banjar Siap Laksanakan PTM 100 Persen Tanpa Pembagian Shift

“Terlalu lama di depan layar gadget atau komputer membuat mata lelah,” kata dia.

Oleh karena itu, dia menyarankan pengguna gawai selalu mengatur jarak antara mata dan layar perangkat. Mata juga perlu di-istirahatkan selama 15 menit, setiap dua jam sekali.  (Red)