JABARNEWS | CIANJUR – BPBD Kabupaten Cianjur melaporkan perkembangan terbaru terkait pergerakan tanah dan longsor yang terjadi di Kampung Cipari RT 6/1, Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi.
Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan mengatakan kondisi terakhir ada tiga titik lokasi longsor (pergerakan tanah) di dekat pemukiman warga.
“Retakan ada yang memanjang sekitar 20 hingga 100 meter, semakin mendekati, permukiman. Satu unit rumah milik warga dinding rumahnya retak-retak” ujarnya, saat dihubungi, Kamis (11/2/2021).
Berdsarkan informasi yang dituturkan, untuk sementara, warga saat malam hari disertai hujan, mengamankan diri di rumah saudara terdekat, kata Irfan, ada sekitar 21 Kepala Keluarga (KK) dan 84 jiwa terdampak.
“Data kejadian merupakan data awal atau sementara,” terang Irfan.
Ia menambahkan, bila ada tambahan data atau informasi terbaru sesua perkembangan di lapangan akan ditambahkan dan dilaporkan kembali, kata dia, saat ini perkembangan masih terus dipantau.
Irfan mengatakan, Tim Assesment BPBD Cianjur menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, jika sewaktu-waktu hujan lagi. Untuk mengungsi sementara ke lokasi lebih aman. (Red)