JABARNEWS | PURWAKARTA – Kini penjualan pot bunga berangsur turun, yang sebelumnya sempat mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19.
Seperti yang diakui salah seorang pelaku usaha gerabah keramik, asal Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna saat ditemui di tempat produksinya, pada Rabu (17/3/2021).
“Betul kang, sekarang penjualan pot bunga anjlok lagi, perbulan kemarin kisaran 1.500 pics aja,” ujar pria yang memproduksi gerabah keramik di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Ia menyebut, sebelumnya permintaan pot bunga ukuran 7 sampai 40 sentimeter cukup tinggi, bisa mencapai dua kali lipat.
Saking tingginya, ia mengaku sampai menambah para perajin untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.
“Ketika mengalami peningkatan saya menjual pot bunga itu 3.000 pcs dalam satu bulan, sampai menambah perajin sebanyak 6 orang,” beber Asep.
Kondisi tersebut, diakuinya, bertahan sekitar satu tahun. Penurunan mulai terasa memasuki awal 2021 dan hingga saat ini juga permintaan belum lagi meningkat.
“Menurun, kemungkinan permintaan terpenuhi, tapi mudah-mudahan saja nanti ada peningkatan lagi,” harapnya, seraya menyebutkan tujuan pengiriman kebanyakan ke luar kota seperti Bandung, Jakarta dan Bogor. (Gin)
