Vaksinasi di Karawang Timbulkan Kerumunan, Ini Alasan Panitia

JABARNEWS | KARAWANG – Panitia Program Vaksinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengakui sempat terjadi kerumunan pada kegiatan vaksinasi di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Itu (kerumunan) terjadi saat pintu gerbang stadion belum dibuka,” kata Panitia Program Vaksinasi BPBD Jabar Fauzan Kemal Akbar di Karawang, Kamis (5/8/2021), dikutip dari Antara.

Baca Juga:  Waduh! Puluhan Rumah Warga Rusak Disapu Angin Puting Beliung di Tasikmalaya

Menurut dia, setelah gerbangnya dibuka semuanya terkendali dan berjalan dengan baik, sebab para peserta mengikuti petunjuk dari pelaksana dan menjaga protokol kesehatan COVID-19.

Ia mengaku sudah melibatkan tim pengamanan gabungan TNI-Polri dan panitia lokal, termasuk melibatkan relawan untuk mengurai terjadinya kerumunan.

“Kami telah bekerja sama dengan aparat keamanan yang yang bertugas untuk mengurai kerumunan itu. Jadi meskipun sempat terjadi kerumunan, tapi dapat diurai,” katanya.

Baca Juga:  Pelayanan Kantor Samsat Dibatasi 50 Persen, DPRD Jabar: Perlu Ada Inovasi

Ditanya tentang kerumunan yang terjadi karena dilakukan pendaftaran di tempat, Kemal mengakui hal tersebut.

Pada saat itu pendaftaran vaksin secara daring (online), kata Fauzan Kemal Akbar, masih sangat minim sehingga dibuka opsi untuk pendaftaran luar ruangan (luring).

Baca Juga:  Gunung Merapi Tercatat 13 kali Luncurkan Guguran Lava Pijar

Sementara itu, Sentra Vaksinasi Karawang menargetkan vaksinasi kepada 56 ribu orang dalam program vaksinasi massal yang digelar di Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Program vaksinasi ini digelar pada 24 Juli hingga 20 Agustus 2021 untuk dosis pertama. Kemudian untuk dosis kedua dilaksanakan pada 21 Agustus hingga 17 September 2021. (Red)