JABARNEWS | PURWAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta, Jawa Barat, terima kunjungan dari Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Razilu.
Kunjungan tersebut dalam Rangka Penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dalam kunjungan tersebut, Razilu menjelaskan bahwa hakikat pembangunan zona Integritas sesungguhnya untuk berkinerja tinggi yang zero penyimpangan, zero penyelewengan dan zero komplain.
Hal itulah yang terdapat di dalam unsur hasil yang kemudian akan dinilai dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
“Maka kita sudah harus mulai menghapuskan segala bentuk penyimpangan, menghapus segala bentuk penyelewengan, menghapus segala bentuk penyalahgunaan kewenangan sehingga tidak merusak pembangunan zona Integritas,” ucap Razilu.
Irjen Kemenkumham Razilu mengungkapkan bahwa pembangunan integritas di Lapas Kelas IIB Purwakarta sudah cukup sangat baik.
“Dalam pengamatan secara langsung dalam segala hal di Lapas Kelas IIB Purwakarta ini dan terkait pembangunan Zona Integritas, integritas teman-teman disini telah melakukannya dengan sangat baik,” katanya.
“Maka saya berkeyakinan dan mendukung penuh Lapas Purwakarta meraih WBK di tahun 2021. Lapas Purwakarta pasti WBK,” tegas Razilu.
Sementara itu, Kalapas Purwakarta, Sopiana mengatakan, Lapas Kelas IIB Purwakarta semakin berbenah dan siap untuk meraih predikat WBK/WBBM.
“Kegagalan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwakarta meraih predikat WBK di tahun 2020 tidak menyurutkan semangat Lapas Purwakarta untuk tetap fokus meraih predikat tersebut pada tahun 2021,” ucap Sopiana, Kamis (19/8/2021).
Ia menjelaskan, bahwa tahun lalu merupakan pembelajaran untuk Lapas Purwakarta dan Lapas Purwakarta terus membangun tim yang solid untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam upaya mencapai WBK.
“Dengan bekal tersebut, kami optimis Lapas Purwakarta telah mengantongi banyak pengalaman dalam melakukan presentasi sekaligus kami diberi kesempatan memperbaiki infrastruktur Lapas terkait peningkatan pelayanan kepada publik,” katanya.
“Kita sangat optimis bahwa tahun ini, Lapas Purwakarta akan memperoleh predikat WBK dengan menonjolkan inovasi terbaik,” ucap Sopiana. (Gin)
