Nasional

Walah! Menteri Keuangan Sri Mulyani Menyebut Perokok Sebagai Beban Negara

×

Walah! Menteri Keuangan Sri Mulyani Menyebut Perokok Sebagai Beban Negara

Sebarkan artikel ini
Karikatur Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dodi/JabarNews)

JABARNEWS | BANDUNG – Pernyataan mengejutkan datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, belum lama ini ia mengatakan bahwa para perokok di tanah air menghabiskan anggaran BPJS Kesehatan yang sangat besar yakni sebesar Rp15 triliun.

Baca Juga:  Operasi Yustisi, Cara Polres Purwakarta Disiplinkan Masyarakat Gunakan Masker

Pernyataan Sri Mulyani tersebut diungkapkannya pada saat konferensi pers yang disiarkan dalam kanal YouTobe Kementerian Keuangan.

“Konsumsi rokok telah menyebabkan beban jaminan nasional dan biaya ekonomi yang cukup besar,” tegas Sri Mulyani, 16 Desember 2021.

Baca Juga:  Nadiem Makarim: PTM Terbatas Saat Pandemi Tak Sama dengan Situasi Normal

“Biaya kesehatan akibat merokok mencapai Rp17,9 hingga Rp27,7 triliun setahun. Dan dari total biaya ini Rp10,5 hingga Rp15,6 triliun merupakan biaya perawatan yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan.” beber sang Menteri Keuangan.

Baca Juga:  Tolong Pahami Ini, Berikut 21 Penyakit yang Tak Ditangani BPJS Kesehatan

Lebih lanjut Sri Mulyani mengungkapkan dampak merokok yang mengakibatkan timbulnya biaya ekonomi dari kehilangan tahun produktif.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2

Tinggalkan Balasan