Nasib Kepsek dan Wakepsek SMAN 22 Bandung Usai Ramai Dugaan Pungli

Ilustrasi - Pungli. (greekreporter.com)

JABARNEWS | BANDUNG – Pimpinan SMAN 22 Bandung, yakni kepala sekolah (kepsek) berinisial H dan wakil kepala sekolah (wakasek) berinisial ER tersandung kasus dugaan pungutan liar atau pungli.

Kepala Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jabar Yudi Ahadiat mengatakan, keduanya masih berstatus sebagai terperiksa kasus dugaan pungli.

Baca Juga:  Modus Penyeludupan Sabu dalam Charger Digagalkan Petugas Lapas Tasikmalaya

Dia mengatakan, kasus dugaan pungli di SMAN 22 Bandung itu terungkap setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat.

Laporan tersebut berisi aduan dari orang tua siswa yang tengah memindahkan sekolah anaknya dari luar Kota Bandung ke SMAN 22 Bandung saat tahun ajaran tahun 2021.

Baca Juga:  HMPI 2022, SMPN 2 Sukasari tanam Puluhan Pohon di Purwakarta

“Kami on the spot ke sekolah, melakukan pemeriksaan, setelah dilakukan terbukti ada pungutan yang dilakukan oleh ER, atas sepengetahuan dan diketahui oleh kepala sekolahnya berinisial H,” kata Yudi, Senin (17/1/2022), dikutip dari Suara.com.

Baca Juga:  Sungguh Memalukan! Seorang ASN Kemenhub Ditangkap Karena Diduga Terlibat Pungli Parkir di Mercusuar Anyer