Disdik Sumedang Ungkap Kegiatan Rombongan Bus yang Masuk Jurang di Tasikmalaya, Bukan Kegiatan Sekolah?

Bus rombongan SDN Sayang masuk jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: kapol.id)

JABARNEWS | SUMEDANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang angkat bicara terkait insiden kecelakaan bus yang mengangkut siswa dan guru SD di kawasan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022).

Baca Juga:  Duh! Pelaku Perkosaan Gadis di Cisayong Tasikmalaya Jadi Lima Orang

Sekertaris Disdik Sumedang Eka Ganjar mengatakan bahwa acara yang digelar pihak SDN Sayang, Kecamatan Jatinangor ke Pangandaran merupakan family gathering.

Menurut Eka, kegiatan tersebut merupakan acara keluarga atau bukan kegiatan pihak sekolah.

Baca Juga:  Tayangan Dedi Mulyadi Bahas Pentingnya Mengharagai Istri di Program Mata Najwa Viral

“Family gathering diikuti 57 orang anggota. Dan, terdapat 14 guru aktif SDN Sayang Jatinangor,” kata Eka, Sabtu (25/6/2022).

Dari 14 guru, ada 1 orang meninggal dunia yaitu Hj. Esih Sukaesih, dan sudah dimakamkan. “Almarhumah sudah dimakamkan di Kawali Ciamis,” ucapnya.

Baca Juga:  Korban Keracunan Sate Jebred di Garut dan Tasikamala Tembus 39 Orang, Dua Meninggal Dunia