Gangguan Ginjal Akut Jadi Momok Menakutkan, Menko PMK Muhadjir: Saya Mohon…

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat untuk berhenti mengonsumsi obat sirop.

Muhadjir mengatakan bahwa gangguan ginjal itu sudah menjadi momok yang sangat menakutkan. Diduga, kasus gagal ginjal ini dipicu oleh obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas normal.

Baca Juga:  Azyumardi Azra Dimakamkan di TMP Kalibata, Upaca Dipimpin Menko PMK Muhadjir Effendy

“Saya imbau masyarakat supaya tidak menggunakan obat sirop sama sekali. Kecuali sudah mendapatkan rujukan dokter. Jadi terutama anak-anak 1-15 tahun mohon diwaspadai betul penggunaan obat sirop,” kata Muhadjir dikutip JabarNews.com dari detikcom, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga:  Soal obat sirup, Polisi dan Dinkes Purwakarta lakukan ini

Kemenkes per 21 Oktober telah melaporkan kasus GGAPA menjadi 241 kasus. Intensitas kasus terlihat lebih tinggi dalam dua bulan belakangan.

Baca Juga:  156 Obat Sirop Boleh Diresepkan oleh Nakes dan Faskes, Kemenkes Pastikan Hal Ini

Sementara berdasarkan persentase kasus melaporkan total sembuh sebanyak 39 kasus, sedang dalam pengobatan 69 kasus dan meninggal dunia 133 kasus.