Gangguan Ginjal Akut Jadi Momok Menakutkan, Menko PMK Muhadjir: Saya Mohon…

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat untuk berhenti mengonsumsi obat sirop.

Muhadjir mengatakan bahwa gangguan ginjal itu sudah menjadi momok yang sangat menakutkan. Diduga, kasus gagal ginjal ini dipicu oleh obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas normal.

Baca Juga:  Buruan Catat! Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024

“Saya imbau masyarakat supaya tidak menggunakan obat sirop sama sekali. Kecuali sudah mendapatkan rujukan dokter. Jadi terutama anak-anak 1-15 tahun mohon diwaspadai betul penggunaan obat sirop,” kata Muhadjir dikutip JabarNews.com dari detikcom, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga:  Pemkot Bandung Kawal Peredaran 102 Obat Sirup Terlarang

Kemenkes per 21 Oktober telah melaporkan kasus GGAPA menjadi 241 kasus. Intensitas kasus terlihat lebih tinggi dalam dua bulan belakangan.

Baca Juga:  Inilah Daftar Besaran UMK 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Tahun 2022

Sementara berdasarkan persentase kasus melaporkan total sembuh sebanyak 39 kasus, sedang dalam pengobatan 69 kasus dan meninggal dunia 133 kasus.