Garut Diguncang Gempa 6,4 SR, Begini Analisa BMKG

Ilustrasi gempa bumi Garut
Ilustrasi gempa bumi Garut. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ GARUT – Belum hilang duka akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, masyarakat Jawa Barat kembali dikagetkan dengan gempa di wilayah Kabupaten Garut. Seperti halnya di Kabupaten Cianjur, gempa yang terjadi di wilayah Garut berkekuatan magnitude.

Baca Juga:  Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi di Serdang Bedagai Tembus Rp110 Ribu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang terjadi di wilayah Garut pada Sabtu (3/12) pukul 16.49 WIB mencapai 6,4 SR. Penyebab utamanya adalah aktivitas lempeng Indo-Australia.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12).

Baca Juga:  20 Ribu Lebih Warga Ciamis Dilaporkan Terdampak Kekeringan, Ini Kata BPBD

Berdasarkan hasil analisis, kata Daryono, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.

Di kesempatan tersebut, Daryono menegaskan, gempa Garut yang mengguncang Kabupaten Garut tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa Garut berada di darat, tepatnya 52 kilometer barat daya Kabupaten Garut.

Baca Juga:  Ini Pesan Ketua Forum Pospes se-Tasikmalaya Untuk Anton Charliyan