Pasutri di Indramayu Ini Jadi Tersangka Arisan Bodong, Warga Rugi hingga Rp1,5 Miliar

Ilustrasi arisan bodong. (Foto: Jurnal Pekan).

JABARNEWS | INDRAMAYU – Polres Indramayu menangkap pasangan suami istri tersangka arisan bodong yang mengakibatkan kerugian warga mencapai Rp1,5 miliar.

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan, dua tersangka yang merupakan pasutri itu berinisial YW dan ARL, keduanya merupakan warga Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.

Baca Juga:  Pesta Jajanan Dermayu di Indramayu, Bank BJB Berikan Diskon 77 Rupiah

“Kami mendapatkan laporan dari beberapa korban terkait adanya tindak pidana penggelapan dan penipuan oleh tersangka yang merupakan pasangan suami istri,” kata Fahri di Indramayu, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga:  Kemenag Purwakarta Lakukan Pembinaan Moderasi Beragama di Madrasah Aliyah

Menurut dia, kedua tersangka mengadakan arisan mingguan terlebih dahulu, dengan jumlah pengikut mencapai 178 orang peserta, namun jumlah itu ada sebanyak 40 nama fiktif, dan 110 telah mendapat uang arisan, sedangkan sisanya 28 peserta tidak mendapatkan uang arisan.

Baca Juga:  Narapidana di Indramayu Kendalikan Peredaran Sabu dari dalam Lapas, Kok Bisa?

Fahri menjelaskan setiap minggunya setiap peserta arisan harus menyetorkan uang Rp100 ribu, dan lama arisan mencapai 163 minggu. “Dari jumlah tersebut tersangka mengantongi uang Rp1,1 miliar,” tuturnya.