JABARNEWS | KUNINGAN – Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan bahwa peyebab banjir bandang di Desa Jamberama diakibatkan kurang baiknya penataan bangunan di bantaran sungai.
Menurut Acep, daerah tersebut memang pernah dilanda banjir bandang, namun kejadian itu sudah puluhan tahun yang lalu, yaitu pada tahun 1980-an.
“Setelah saya cek lokasi ternyata bantaran sungai sudah penuh bangunan, dan ini yang menjadi salah satu penyebabnya,” kata Acep di Kuningan, Minggu (26/3/2023).
Dia menjelaskan, banjir bandang kembali menerjang, pada Sabtu (25/3/2023) setelah daerah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, diperparah penataan bangunan di bantaran sungai yang menang tidak tertata.
Bahkan, lanjut Acep, banyak tembok penahan tanah milik warga yang berdiri di bantaran sungai, dan itu membuat aliran sungai semakin menyempit.